PROFIL PUSKESMAS MAUNORI

GAMBARAN UMUM

GEOGRAFI  DAN ADMINISTRASI

Puskesmas Maunori adalah Puskesmas Rawat Inap yang berada di Maundai desa Udiworowatu Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo.



Batas wilayah kerja Puskesmas Maunori

v  Utara               : Desa Kota Keo, Kec. Nangaroro

v  Selatan            : Laut Sawu

v  Timur              : Desa Podenura, Kec. Nangaroro

v   Barat              : Desa Kotagana, Kec. Mauponggo

Wilayah administrasi Kecamatan Keo Tengah terdiri dari 16 Desa dengan luas wilyah 67,41 km² dan jumlah penduduk sebanyak  14.653 jiwa ( pendataan Kesling tahun 2015). Secara umum keadaan topografi wilayah kerja Kecamatan Keo Tengah  adalah berbukit dengan sedikit dataran yang cukup menyulitkan dalam aksesibilitas.

KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil pendataan di wilayah Keo Tengah  jumlah penduduk Kecamatan Keo Tengah  setiap tahun mengalami perkembangan. Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kecamatan Keo Tengah diperkirakan sebanyak 14.653 jiwa, yang terdiri dari Laki-laki 6.819 jiwa dan Perempuan 7.834 jiwa.

 

                                  SITUASI DERAJAT KESEHATAN 

ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

1.       Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesbilitas dan pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat AKB. Sedangkan jumlah bayi lahir mati pada tahun 2015 berjumlah 4 orang dari 279 kelahiran hidup.

 2.  Angka Kematian Balita (AKABA)

                Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. Dari laporan bulanan pada tahun 2015 di Kecamatan Keo Tengah terjadi 1 kasus kematian balita dengan AKABA terlaporkan 1 per 1.000 KH. Jumlah kematian balita terdapat di desa Kotowuji Barat 1 kasus..

3 . Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang disebabkan kehamilan, melahirkan atau nifas, bukan karena kecelakaan.

ANGKA KESAKITAN

Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas  yang merupakan gardu pandang suatu pola dan trend penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut : 

Tabel  Jenis Kasus Penyakit Terbanyak  Kecamatan Keo Tengah Tahun 2014 - 2015 

NO

JENIS PENYAKIT

JUMLAH KASUS TAHUN 2014

NO

JENIS PENYAKIT

JUMLAH KASUS TAHUN 2015

1.

ISPA

3.401

1.

ISPA

3.194

2.

Myalgia

972

2.

Myalgia

838

3.

Obs. Febris

557

3.

Obs. Febris

594

4.

GEA/Diare

447

4.

Hipertensi

390

5.

Vulnus Laceratum

368

5.

Gastritis

369

6.

Gastritis

339

6.

GEA/Diare

353

7.

Hipertensi

305

7.

Vulnus Laceratum

345

8.

Penyakit Kulit Alergi

288

8.

Rheumaroid Artritis

302

9.

Rheumaroid Artritis

223

9.

Penyakit Kulit Alergi

265

10.

Penyakit Kulit Infeksi

212

10.

Asma Bronchial

228

Sumber : data Sikda 2014 – 2015

 

1.  Penyakit Menular Langsung

a. Tuberkulosis

Pada tahun 2014 terdapat 2 kasuh TB sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 3 kasus

b.    Diare

Pada tahun 2015 jumlah penderita diare  di kecamatan Keo Tengah sebanyak 400 kasus.Terjadi penurunan dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak 464 kasus (Sumber : Data Sikda Tahun 2014-2015)

Pada tahun 2015 tidak terdapat kasus : Pneumoni, HIV AIDS dan Kusta.

2. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

                Tidak terdapat kasus Campak, Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum dan Acute Flacyd Paralisis sepanjang tahun 2015.

3. Penyakit Menular Bersumber Binatang

                 Pada tahun 2014 terdapat 80 kasus dan pada tahun 2015 terdapat 11 kasus,sehingga terjadi penurunan kasus malaria di Kecamatan Keo Tengah.  Sedangkan untuk DBD, Filaria dan Rabies  tidak terdapat kasus pada tahun 2014 maupun 2015.


STATUS GIZI MASYARAKAT

1.             Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Dari data yang diperoleh,di Kecamatan Keo Tengah tahun 2014 terdapat 56 bayi BBLR dari 287 bayi lahir hidup(19,5%) dan pada tahun 2015 terdapat 59 bayi BBLR dari 283 bayi lahir hidup (20,8%).

2.         Status Gizi Balita           

jumlah balita gizi buruk yang terjadi pada tahun 2014 adalah sebanyak 1 orang balita, yang terdapat di desa Witurombaua sedangkan pada tahun 2015 adalah sebanyak 2 orang balita yang terdapat di desa Kotowuji Barat dan desa Kotodirumali. Dari total 2 kasus balita yang teridentifikasi gizi buruk tersebut semuanya telah ditangani 100%.


 

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Pelaksanaan program kesehatan meliputi program-program yang mengelola upaya kesehatan masyarakat sepanjang siklus kehidupan manusia, yaitu sejak janin di dalam kandungan, masa balita, usia sekolah, usia subur dan usia lanjut harus terus dilaksanakan. Di kecamatan Keo Tengah  pelaksanaan pelayanan kesehatan selama tahun 2015  meliputi :

Pelayanan Kesehatan Ibu dan bayi

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Cakupan K1 di  Kecamatan Keo Tengah tahun 2015  sebanyak 278 ibu hamil atau  66,7% dari 417 sasaran ibu hamil. Dibandingkan tahun 2014 sebesar 70,9% dan belum mencapai target nasional 95%.

Cakupan K4 diKecamatan Keo Tengah  tahun 2015 hanya mencapai 417 ibu hamil atau 53,4%. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 54,8%, dan  belum dapat mencapai target nasional 90%. Cakupan K4 selama 3 tahun terakhir yang tertinggi adalah tahun 2014 (54,8%) dan terendah adalah tahun 2013 (41,3%).

b . Ibu Hamil Risiko Tinggi/Komplikasi dan Yang Ditangani

Pada tahun 2014 di  Kecamatan Keo Tengah cakupan ibu hamil komplikasi (126,8%) dan pada tahun 2015 cakupannya 100%.Untuk membutuhkan penanganan lebih lanjut,ibu hamil komplikasi akan dirujuk ke Rumah Sakit.

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

 Cakupan persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2013 sebesar 100%,  pada tahun 2014 persentase persalinan oleh nakes terus menurun menjadi  97%, pada tahun 2015 persalinan oleh  Nakes meningkat menjadi 100%  dari total 283 ibu bersalin.

d.           Pelayanan Nifas

Cakupan pelayanan nifas di Kecamatan Keo Tengah dari tahun 2013 sampai 2015 mengalami peningkatan yaitu tahun 2013 ( 91,6% ),tahun 2014( 93%) dan tahun 2015  ( 97%).

 

e.     Kunjungan Bayi

 Cakupan Kunjungan bayi (K4) adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh NAKES minimal 4 kali yaitu 1x  pada umur 1-2 bulan,1 x pada umur 3-5 bulan,1 x pada umur  6-8 bulan dan 1 x pada umur 9-11 bulan.Cakupan K4 bayi  di Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2013 adalah 95,7%  atau sebanyak 225 dari seluruh bayi yang ada sebanyak 235. Angka ini mengalami peningkatan  dari tahun 2014 yakni sebesar 85% atau sebanyak 227 orang dari seluruh bayi  yang berjumlah 267 orang. Pada tahun 2015 cakupannya 72%

f.  Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani

Pada tahun 2013 di Kecamatan Keo Tengah ditemukan 5 neonatus risti/komplikasi (14,2%),pada tahun 2014  (1,7%) dan tahun 2015 (1,4%).Cakupan tersebut masih dibawah target nasional 80%. Untuk mendapatkan penanganan  lebih lanjut dapat  dirujuk ke Rumah sakit.

      

Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Jumlah PUS di Kecamatan Keo Tengah tahun 2014 tercatat 1582 orang (35%) dan tahun 2015 tercatat 1532 orang(47%). Cakupan KB aktif ini tersebut masih jauh dari target 70%.

Pelayanan Imunisasi

Adapun sasaran program imunisasi adalah bayi (0-11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid SD.Cakupan UCI desa di Kecamatan Keo Tengah tahun 2014  sebesar 38,4%  dan belum mencapai target 80%.Sedangkan tahun 2015 cakupan  UCI 100%(semua desa di wilayah Kecamatan Keo Tengah merupakan desa UCI).

Upaya peningkatan kualitas imunisasi dilaksanakan melalui kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi, kualitas penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran.

Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)

Jumlah warga usila di Nagekeo tahun 2014 sebanyak 21.939 orang dan 13.629 orang diantaranya (62,12%) telah mendapat pelayanan kesehatan.

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh kembangnya gigi permanen dan merupakan kelompok umur dengan resiko kerusakan gigi yang tinggi. Oleh karena itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi-mulut dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedangkan tindakan kuratif (pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi) dilaksanakan di poli gigi puskesmas.

Pada tahun 2014, pemeriksaan gigi mulut dilakukan pada 8.698 murid dari 24.876  murid SD/MI (30,5%) dan sebanyak 4.021 anak membutuhkan perawatan,namun hanya 15,0% murid yang mau dirawat. Hal ini mungkin disebabkan karena tempat tinggal anak-anak yang jauh dari Puskesmas sehingga mereka menolak dirawat di Puskesmas. Sementara untuk pelayanan di poli gigi puskesmas tercatat 755 tindakan pencabutan gigi tetap dan 20 tindakan tumpatan gigi tetap


PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Pemantauan Pertumbuhan Balita

Pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan yang dilaksanakan secara rutin di posyandu setiap bulan.Data yang diperole dari 16 desa di wilayah Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2014 dari jumlah seluruh balita yaitu sebanyak 1158 orang, yang datang ke posyandu untuk ditimbang sebanyak  870 (75 %),sedangkan pada tahun 2015 sasaran balita sebanyak 1090 orang yang timbang sebanyak 990 (91%). Sementara itu balita dengan status penimbangan di bawah garis merah (BGM) pada tahun 2014 sebanyak 31 (4%) pada tahun 2015 sebanyak 37 (3,3%) dan balita gizi buruk pada tahun 2014 sebanyak 1 orang(0,09)

Pemberian Kapsul Vitamin A

Cakupan pemberian kapsul vitamin A diKecamatan Keo Tengah  tahun 2014 pada bayi sebesar 99%, anak balita 98% sedangkan pada tahun 2015 pada bayi 99,65% dan balita 99,92%.

Pemberian ASI Ekslusif

                ASI Ekslusif adalah pemberian Air Susu Ibu pada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa makanan pendamping lain.ASI Ekslusif menjadi asupan gizi utama bagi bayi dimana ASI Ekslusif dapat memberikan kekebalan tubuh untuk bayi,mencerdaskan dan menyehatkan bayi.Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif pada tahun 2014 adalah 88% dan pada tahun 2015 adalah 93%.

POSBINDU

           DI Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2014 tidak dilaksanakan kegiatan posdindu tetapi pada tahun 2015 ada 3 desa yang melaksanakan kegitan posbindu gengan cakupan 33,3%.

PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Rumah Sehat

Salah satu indikator untuk mengukur kondisi lingkungan sehat adalah perumahan sehat. Pada tahun 2014 dari 2390 buah rumah, sebanyak 1028  buah rumah atau 43% dalam kategori rumah sehat. Sedangkan pada tahun 2015 dari 2639 buah rumah,sebanyak 804 buah rumah atau 30% yang termasuk dalam kategori rumah sehat.

Keluarga Memiliki Sarana Air Bersih

Dari data yang diperoleh cakupan keluarga (KK) yang memiliki Sarana Air Bersih di Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2014 adalah 70% sedangkan tahun 2015 63,8%.

Penduduk yang  Mengakses Air Bersih

        Cakupan penduduk yang mengakses air bersih tahun 2015 adalah 65,49%.

Keluarga yang Memiliki Jamban Sehat

             Cakupan Keluarga yang memilki jamban sehat di Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2014 adalah 53% sedangkan pada tahun 2015 adalah 38%.

Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Cakupan keluarga atau KK yang memiliki Tempat Pembuangan Sampah di Kecamatan Keo      Tengah pada tahun 2014 adalah sebesar 13,1 % sedangkan pada tahun 2015 adalah sebesar 5,1%.

Jumlah Desa STBM

      Pada tahun 2014 di Kecamatan Keo Tengah ada 3 desa yang melakukan STBM yaitu desa Mbaenuamuri,desa Kotowuji Barat dan desa Ladolima Timur.Dari ketiga desa tersebut belum ada desa STBM.Pada tahun 2015 semua desa(16 desa) melakukan STBM dan dari 16 desa tersebut belum ada desa STBM.

 

PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Pengembangan UKBM

Partisipasi aktif masyarakat di bidang kesehatan ditandai dengan makin berkembangnya dalam jumlah dan mutu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat atau dikenal dengan istilah UKBM. Ada 2 jenis UKBM, pertama yang berfungsi utama sebagai pelayanan kesehatan masyarakat dan yang kedua UKBM yang berfungsi utama sebagai kelompok potensial bergerak di bidang kesehatan. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo sudah tumbuh beberapa UKBM yang berfungsi utama sebagai pelayanan kesehatan antara lain Posyandu Balita, Pondok Bersalin Desa, dan Usaha Kesehatan Sekolah yang tersebar di desa/kelurahan.

Di Kecamatan Keo Tengah  posyandu yang termasuk dalam strata Purnama ada 6 posyandu,strata Madya 25 posyandu.Cakupan Posyandu aktif pada tahun 2014 22,6% sedangkan pada tahun 2015 19,35%.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

    Rumah tangga sehat adalah Rumah tangga dengan semua anggota keluarganya berperilaku hidup bersih dan sehat, yaitu komposit 12 dari 16 indikator (Persalinan oleh Nakes, Balita diberi ASI, Kepadatan rumah, mendapatkan air bersih, mempunyai jamban, lantai rumah kedap air, mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, olahraga seimbang dan makanan gizi seimbang.

          Cakupan Rumah Tangga yang ber-PHBS di Kecamatan Keo Tengah pada tahun 2014 adalah 7,19% sedangkan pada tahun 2015 adalah  16%.


 

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

 

Tabel  Jumlah Tenga Kesehatan Berdasarkan Profesi dan Status Kepegawaian

NO

JENIS PROFESI       TENAGA KESEHATAN

STATUS KEPEGAWAIAN

JUMLAH

KET.

PNS

PTT

THL

TKS

1

Dokter Umum

1

1

0

0

2

1 PNS TUBEL

2

Bidan

13

13

0

5

31

2 PNS TUBEL

3

Perawat

29

2

0

6

37

1  PNS TUBEL

4

Perawat Gigi

2

0

0

0

2

 

5

Apoteker / Ass. Apoteker

2

0

0

0

2

 

6

Sanitarian

3

0

0

0

3

 

7

Nutrisionist

1

0

0

2

3

 

8

Analis Kesehatan

3

0

0

0

3

 

9

SKM Adm. Kesehatan

0

0

0

2

2

 

 

TOTAL

54

16

0

15

85

4 PNS TUBEL

  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PROFIL PUSKESMAS MAUNORI"

Posting Komentar

Sampaikan Tanggapan dan saran anda